Belum menemukan, cari Resep disini

Sabtu, 29 Agustus 2009

Bawean, Kuliner Warisan Tahun 1946


Pulau Bawean terdapat banyak maskan yang juga patut di cicipi; seperti Sarekaje "srikaya", Bolu dan masih banyak yang lain.

detikBandung - Pernah mencoba bolu gulung? Bolu yang dilapis cream, fla, selai atau yang lainnya kemudian digulung. Bagaimana kalau mencoba bolu gulung yang satu ini? Nougat roll, itu dia namanya. Bolu gulung dengan isi fla dibalut nougat di lapisan luar bolu. 

Nougat berasal dari bahas Belanda yang berarti kacang. Kacang tanah digiling dicampur gulan kemudian dimasak untuk dijadikan karamel. Agar karamel tidak terlalu lengket digiling kembali hingga gumpalan-gumpalan kacang pecah dan lebih lembut. Jadilah adonan ini yang melapisi bagian atas bolu vanilla yang sudah digulung bersama lapisan fla.

Itulah salah satu produk unggulan Toko Kue dan Roti Bawean (Sweetheart) yang bisa dibeli dengan harga Rp 50 ribu. Di mana di ulang tahunnya yang ke-60, Toko Bawean mencetak rekor MURI dengan membuat nougat roll sepanjang 60 meter. Di samping produk lainnya yaitu chocolate wafel, wafel yang dicelup cokelat, kue tart, kue kering dan lain-lain.

Toko Kue dan Roti Bawean. Didirikan pada tahun 1946, menjadi salah satu toko roti dan kue paling tua di kota Bandung. Tawaran kualitas yang diberikan oleh toko ini berawal dari prinsip usaha seorang bernama Tedja Kusuma yang hingga kini berlanjut ke generasi ketiganya.

Pengelola generasi ketiga, Edwin mengatakan meskipun nama tempat ini Toko Kue Bawean karena pusatnya di Jalan Bawean, sebelumnya sempat berganti lokasi di Jl Sumatera, Jl Banda dan terakhir di Jl Bawean No 4. Saat pindah ke Jl Bawean inilah, nama toko kue ini beranjak populer hingga sekarang.

Sweetheart, demikian nama lain dari toko ini. Menurut Edwin, pada masa di tahun 46-an masih banyak orang Belanda yang berada di Bandung sehingga nama dengan kata-kata asing menjadi sesuatu yang lumrah. Sweetheart bisa diartikan sebagai kekasih yang berarti toko kue ini diharapkan menjadi kekasih warga Bandung.

Nama-nama yang diberikan untuk kue pun banyak yang diambil dari bahasa Belanda misalnya nougat roll, kaas (keju) roll , boomstam (batang pohon) dan lain-lain. Kekhasan lain yang dimiliki toko Bawean adalah penggunaan rhum dalam racikan kuenya. Rhum yaitu sari tape ketan yang setelah diendapkan selama 2-3 minggu baru diambil sarinya untuk dicampurkan ke dalam adonan. Jika ada yang tidak menyukai rhum, disediakan pula kue tanpa rhum. Cara membedakannya, kue yang dicampur rhum menggunakan fla sedangkan kue tanpa rhum menggunakan cream.

Edwin menuturkan, sejak dikelola oleh kakeknya sebagai generasi pertama kualitas terus dipertahankan. Semua pembuatan bahan-bahan dibuat dari nol artinya tidak ada yang menggunakan produk instan misalnya untuk pembuatan fla atau cream. "Memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena lebih manual, namun proses itulah yang harus dipertahankan," ungkap Edwin.

Meskipun pengadaptasian terhadap perkembangan teknologi pun masih terus dilakukan. Hanya saja untuk produk-produk unggulan masih menggunakan cara-cara pengolahan tradisional yaitu dengan tangan. Meskipun terkadang ketersediaan bahan baku menjadi kendala untuk mempertahankan rasa namun sebisa mungkin tergantikan oleh bahan baku lain yang tidak mengubah rasanya.

Edwin mengaku, Toko Bawean tidak menggunakan bahan kimia sehingga kekuatan kue hanya bisa bertahan 2-3 hari. "Sempat ada beberapa pelanggan yang protes karena bertahannya hanya sebentar, namun setelah dijelaskan tidak ada penggunaan bahan kimia, mereka mengerti," ujarnya. Sehingga di hari-hari biasa tak memproduksi terlalu banyak.

Hasil dari pertahanan kualitas itu terbukti dengan dibukanya cabang Bawean di Jl RE Martadinata 138-140 sebagai salah satu jalan arus lalu lintas wisatawan di Bandung. Tak dapat dibendung lagi, lonjakan pembeli ketika akhir pekan meningkat. Sehingga ketika menjelang akhir pekan, Toko Bawean harus siap-siap memproduksi karena produk mereka hanya bertahan beberapa hari saja.

Kebersihan adalah yang utama. Menurut Edwin, dari kakeknya sudah ditekankan untuk menjaga kebersihan baik di pabrik maupun di toko. Bahkan, kebersihan rambut dan kuku para karyawannya pun diperhatikan.

Hemm..penasaran ingin mencicipi cita rasa masa lalu?

>

0 komentar:

Kuliner Nusantara   © 2008. Template Recipes by Emporium Digital

TOP